Skip to main content

Wow!!!ternyata hijab budaya indonesia juga lho..!!!

"Hijab,mendengar kata kata itu pasti kalian langsung berfikir bahwa hijab itu adalah budaya arab bukan budaya nusantara.

eettsss..."ternyata yang ngomong begini belum memahami budaya asli Nusantara dengan baik dan menyeluruh ...Perkenalkan, ini adalah Rimpu pakaian tradisional wanita Bima, Nusa Tenggara Barat. Rimpu ini ada dua, yaitu Rimpu Mpida dan Rimpu Colo.Rimpu Mpida adalah Rimpu yang ada cadarnya, menutupi wajah si wanita. Biasanya wanita yang memakai Rimpu Mpida ini masih belum menikah.Sedangkan Rimpu Colo adalah Rimpu yang tiada cadar.
Biasanya dipakai oleh ibu-ibu atau mereka yang sudah menikah.Yang membuat hijab syar'i ini begitu khas ialah bahannya, karena kain yang dipakai sebagai khimar (kerudung) dan jilbab (gamis) ialah kain sarung khas Bima, namanya sarung Nggoli.
Begitulah, bisa kita rasakan pengaruh Islam sangatlah kuat terhujam dalam budaya Nusantara.Jadi yang mengatakan bahwa "hijab budaya Arab" ialah mereka yg liberal dan terkotakan dalam pemikiran sempit warisan penjajah.Fyi, bahkan dulu para wanita keraton Kesultanan Yogyakarta pada berhijab.
Adapun pakaian kebayadan kemben, dulu adalah pakaian yang dipakai oleh budak-budak yang dikirim oleh Raja Bali untuksultan-sultan di Yogya sebagai hadiah.Namun setelah kekalahan pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1830), budaya barat yang dibawa penjajah kafir Belanda sangatlah kuat merasuki kehidupan di keraton, sehingga bisa kita lihat, hari ini 'sebagian' budaya kita jauh dari kata syar'i.Namun, orang-orang kafir itu tidak sanggup menghancurkan syari'at dan budaya kita secara sempurna.
Buktinya, budaya syar'i peninggalan Kesultanan Bima masih berbekas hingga zaman sekarang.Lah kok sepi pengedukasian tentang budaya kita yang satu ini yah? Jujur saya juga baru tahu belum lama ini.
Malah yang lebih ditonjolkan adalah budaya-budaya kita yang jauh dari syari'at.Yah, begitulah tantangan zaman,  yang pasti bisa kita simpulkan, bahwa:Hijab syar'i merupakan tren sepanjang masa. Dulu, kini, dan nanti. Kapanpun, dimanapun.  

Alhamdulillahi rabbil 'alamin.

Comments

Popular posts from this blog

BIOGRAFI WALIYULLOH KY.HIMAM PURO (JAWA TENGAH)

Purworejo,- Kyai Imam Puro adalah seorang ulama besar pada masanya yang hidup di masa Perang Diponegoro (1800-1900). Beliau merupakan salah satu pendukung Pangeran Diponegoro di wilayah Purworejo. "Dulu santri Kyai Imam Puro mencapai ribuan dan diperbantukan kepada Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda,"tutur Thoifur (70), Juru Kunci Makam Kyai Imam Puro, Sabtu (30/05/2015). Menurut Thoifur yang masih sedarah dengan ulama kharismatik itu, Kyai Imam Puro adalah sosok ulama nasionalis. "Konon beliau adalah generasi ke-9 Sultan Agung. Karena mendukung perjuangan Pangeran Diponegoro, Kyai Imam Puro pernah ditahan Belanda,"terangnya. Santri Kyai Imam Puro tersebar ke seantero Nusantara. Beliau adalah penyebar ajaran thoriqoh sattoriyah lewat Pondok Pesantren Ngemplak di  Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, tidak jauh dari bukit Geger Menjangan tempat beliau dimakamkan. "Sejak Kyai Imam Puro wafat tahun 1880, makamnya selalu diziarahi ribuan pengikutnya. Bahkan

Mau lagi mass

Hai para sahabat BLOG MAS ARIF, pada postingan kali ini saya akan membawakan artikel humor yang menarik,tentunya untuk menghilangkan setres kalian semua. Oke langsung saja kita simak critanya. Kisah ini berawal dari seorang ayah memberi pertanyaan kepada anaknya yang sebentar lagi mau menikah Ayah:"nak kamu tau tidak,fungsi jari tengah di malam pertamamu nanti?" Anak:"tiadak tau yah,emang apa sih fungsinya yah?" Ayah:"kamu akan tau nanti kalau sudah menikah". Sang anakpun penasaran apa fungsi jari tengahnya di malam pertamanya nanti. Selang beberapa bualan sang anakpun menikah, tetapi dia masih penasaran dengan apa yang dikatakan ayahnya,diapun mendekati ayahnya Anak:"ayah,sekarang kan aku sudah menikah,jadi aku mau tau jawabanya!" Ayah:"(sambil ketawa)gini nak, nanti pas kamu sama istrimu melakukan malam pertama,dan kamu sudah capek tapi istrimu belum dan minta lagi, nah di sinilah jari tengahmu berfungsi" Anak:"gimana c