Skip to main content

Lagi mempersiapkan makanan untuk acara maulid perempuan ini di tangkap polisi.

Purworejo,(sorotpurworejo.com)--Drama penangkapan terduga teroris, IP (35), putri pasangan Maryam dan Sudiyono, warga RT 01/06 Dusun Tegalsari, Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo, di musala dusun setempat, Kamis (15/12/2016) sekitar pukul 13.30 WIB, membuat gempar warga dan jamaah.

Saat ditangkap di musala, dia sedang bergotong royong mempersiapkan acara peringatan Maulud Nabi Muhammad. Warga merasa terkejut dan terheran-heran terhadap aksi penangkapan itu.

“Saat itu, Mbak IP dan teman-temanya sedang duduk di dekat pintu dapur sedang menata makanan persiapan acara mauludan, yang digelar malam Jumat ini.

Tiba- tiba sejumlah polisi dan polwan datang dengan mengucapkansalam. asalamualaikum,” kata Nyai Windarsih (38), pengasuh musala setempat saat ditemui di rumahnya.

Dikatakan, saat polisi datang dan mengucapkan salam yang menjawab langsung salam tersebut justru IP sendiri, dengan jawabanwaalaikum salam.

Setelah IP menoleh, polisi tanpa berbincang-bincang banyak langsung membawa IP pergi dari musala itu.“Kebetulan banyak teman-temannya di sini dan dilalah ya mbak IP sendiri yang menjawab salam dari Pak Polisi itu,” katanya.

Diakui, dirinya bersama warga lain merasa kaget dengan kejadian itu. “Saya sendiri kaget Mas. Ada apa? Kok tiba- tiba Mbak IP langsung dibawa polisi. Padahal anaknya baik, tidak terkesan neko-neko,” ujarnya.

Meski terjadi penangkapan itu, lanjutnya, warga masih tetap seperti biasa melanjutkan aktivitas pekerjaan untuk mempersiapkan acara mauludan. Warga mengaku tak mengetahui dan tidak ingin mencampuri urusan terkait penangkapan itu.

“Nggih mugo-mugo Mbak IP baik- baik saja,” tutupnya.

Comments

Popular posts from this blog

BIOGRAFI WALIYULLOH KY.HIMAM PURO (JAWA TENGAH)

Purworejo,- Kyai Imam Puro adalah seorang ulama besar pada masanya yang hidup di masa Perang Diponegoro (1800-1900). Beliau merupakan salah satu pendukung Pangeran Diponegoro di wilayah Purworejo. "Dulu santri Kyai Imam Puro mencapai ribuan dan diperbantukan kepada Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda,"tutur Thoifur (70), Juru Kunci Makam Kyai Imam Puro, Sabtu (30/05/2015). Menurut Thoifur yang masih sedarah dengan ulama kharismatik itu, Kyai Imam Puro adalah sosok ulama nasionalis. "Konon beliau adalah generasi ke-9 Sultan Agung. Karena mendukung perjuangan Pangeran Diponegoro, Kyai Imam Puro pernah ditahan Belanda,"terangnya. Santri Kyai Imam Puro tersebar ke seantero Nusantara. Beliau adalah penyebar ajaran thoriqoh sattoriyah lewat Pondok Pesantren Ngemplak di  Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, tidak jauh dari bukit Geger Menjangan tempat beliau dimakamkan. "Sejak Kyai Imam Puro wafat tahun 1880, makamnya selalu diziarahi ribuan pengikutnya. Bahkan...

BERKHAYAL TINGGI,BERUJUNG TELUR PECAH

pada postingan kali ini saya akan menceritakan cerita humor tentang seorang santri yang  mempunyai besar mimpi,kenapa dikatakan besar mimpi....??? langsung aja kita baca cerita dibawah ini.... eeeetsss".. sebelum baca cerita ini siapkan perut kamu dulu karna nanti pasti kamu akan ketawa lepas wkwwkwkwk.... oke.. langsung saja kita baca... : pada suatu hari ada seorang santri di suruh (di timabali/dalam bahasa jawa)oleh kyinya,ia disuruh untuk melihat keadaan sawah milik sang kyai,karana dari hari kemarin di guyur hujan deras. Si santri tadi langsung bergegas pergi kesawah  sesampainya di tengah jalan mendekati sawah milik kyainya dia menemukan telur ayam ,langsung didekatinya telur ayam itu..!! "telur ayam milik siapa ya ini"kata santri itu sambil menggaruk garuk kepalanya,sambil tersenyum senyum sendiri akhirnya di ambilah telur tadi dan dimasukan ke dalam saku celananya. sesampainya di sawah santri itu langsung duduk di bawah pohon rindang dekat sawah kyainya, d...

pengertian KALAM(JURUMIYAH) bhs: jawi /kejawen

kalam inggih puniko lafadz kang den susun,kang maydahi kelawan bohoso arab. kalam ingndalem lughot inggih puniko saben saben perkawis/perkoro kang maidahi saking tulisan utowo isaroh bundelane tangan utowo sandi / tondo utowo tingkah lisan. kalam ingndalem coro istilah inggeh puniko parkoro kang kasusun saking kalimah loro.kalam ingndalem mungguhe ngulamak ahli fikih inggih puniko saben saben perkoro kang mbatalake sholat  saking sakhuruf  kang mahamake utowo rong huruf senajan ora maidahi. kalam ingndalem mungguhe ngulamak ahli tauhid inggih puniko tembungan saking makno kang ndingin kang jumeneng ing ndalem dzate ALLA.SWT. kalam menurut ahli usuliyin inggih puniko lafadz kang den turonake ingatasi kanjeng nabi MUHAMMAD.SAW kerono ngapesake musuh kelawan luweh ringkese surat kang den gawe ngibadah wacane. penting: bila ada kesalahan arti atau penulisan saya(admin)mohon maaf. jika anda tidak mengerti bahasa yang di gunakan pada post kali ini saya akan repost postingan selan...