Skip to main content

SANTRI KELAPA DAN SANTRI SEMANGKA

Halo para sahabat BLOG MAS ARIF dalam pustingan kali ini saya akan berbagi sedikit cerita tentang seputar santri. Bisa dikatakan artikel ini untuk renungan/mawas diri,untuk lebih istiqomah dalam mencari ilmu.Oke langsung saja kita simak artikelnya.

Santri itu bisa di ibaratkan sebagai kelapa dan semangka,kenapa di ibaratkan dengan kelapa dan semangka, Kelapa dari awal pertumbuhanya kelapa selalu berada di atas pohon sedangkan semangka dari awal pertumbuhanya selalu berada di bawah.

Jadi santri yang di ibaratkan dengan sebuah kelapa,adalah santri yang memiliki watak takabur selalu ingin merasa di atas,dari kecil hingga tua,berbeda dengan santri yang di ibaratkan dengan semangka,selalu randah hati tidak ingin memiliki sifat yang ingin selalu di atas/takabur.

Kenapa bisa di katakan begitu? karna santri yang di ibaratkan dengan kelapa,dia tidak ingin merasakan kesusahan hanya ingin merasakan kesenangan. berbeda dengan santri yang di ibaratkan semangka,dia selalu perihatin untuk mencari ilmu dari dasar/bawah dan selalu istiqomah.

coba kalian lihat,orang yang sedang memanen kelapa, pasti mereka memanenya dengan cara yang tidak halus dan cenderung kasar. Berbeda dengan orang yang memanen semangka, mereka memotong tangkainya dengan cara yang halus dan lembut karna kalau dengan cara yang keras akan merusak pohonya dan mati.Nah hasilnya dari sebuah prihatin tadi akan berbuah manis,belum tentu dari awal manis berakhir manis dan sebaliknya.

Nb:
memang kita belum merasakan manisnya ilmu hasil jeri payah kita.tapi kelak kita akan merasakanya jika sudah berada di tengah tengah masyarakat.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BIOGRAFI WALIYULLOH KY.HIMAM PURO (JAWA TENGAH)

Purworejo,- Kyai Imam Puro adalah seorang ulama besar pada masanya yang hidup di masa Perang Diponegoro (1800-1900). Beliau merupakan salah satu pendukung Pangeran Diponegoro di wilayah Purworejo. "Dulu santri Kyai Imam Puro mencapai ribuan dan diperbantukan kepada Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda,"tutur Thoifur (70), Juru Kunci Makam Kyai Imam Puro, Sabtu (30/05/2015). Menurut Thoifur yang masih sedarah dengan ulama kharismatik itu, Kyai Imam Puro adalah sosok ulama nasionalis. "Konon beliau adalah generasi ke-9 Sultan Agung. Karena mendukung perjuangan Pangeran Diponegoro, Kyai Imam Puro pernah ditahan Belanda,"terangnya. Santri Kyai Imam Puro tersebar ke seantero Nusantara. Beliau adalah penyebar ajaran thoriqoh sattoriyah lewat Pondok Pesantren Ngemplak di  Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, tidak jauh dari bukit Geger Menjangan tempat beliau dimakamkan. "Sejak Kyai Imam Puro wafat tahun 1880, makamnya selalu diziarahi ribuan pengikutnya. Bahkan

Mau lagi mass

Hai para sahabat BLOG MAS ARIF, pada postingan kali ini saya akan membawakan artikel humor yang menarik,tentunya untuk menghilangkan setres kalian semua. Oke langsung saja kita simak critanya. Kisah ini berawal dari seorang ayah memberi pertanyaan kepada anaknya yang sebentar lagi mau menikah Ayah:"nak kamu tau tidak,fungsi jari tengah di malam pertamamu nanti?" Anak:"tiadak tau yah,emang apa sih fungsinya yah?" Ayah:"kamu akan tau nanti kalau sudah menikah". Sang anakpun penasaran apa fungsi jari tengahnya di malam pertamanya nanti. Selang beberapa bualan sang anakpun menikah, tetapi dia masih penasaran dengan apa yang dikatakan ayahnya,diapun mendekati ayahnya Anak:"ayah,sekarang kan aku sudah menikah,jadi aku mau tau jawabanya!" Ayah:"(sambil ketawa)gini nak, nanti pas kamu sama istrimu melakukan malam pertama,dan kamu sudah capek tapi istrimu belum dan minta lagi, nah di sinilah jari tengahmu berfungsi" Anak:"gimana c