Skip to main content

KECELAKAAN TRAGIS BUS VS BEAT DI PURWOREJO

Bagelen,(sorotpurworejo.com)--Kecelakaan terjadi di jalan Purworejo-Yogyakarta, tepatnya di pertigaan Plangrandu, ikut RT 01/04 Dusun Srapah, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen, atau sekitar 300an meter selatan Mapolsek Bagelen, Jumat (16/12/2016) sore.

Adapun kecelakaan melibatkan bus Sumber Alam dengan Nopol AA 1503 AL dengan motor beat dengan Nopol AA 2353 GV sekitar pukul 15.30 WIB menyebabkan dua orang tewas di lokasi kejadian.

Budi Supriyanto (17), warga RT 2/4 Desa Grantung Kecamatan Bayan dan Premiera Setyowati (41), warga Kembaran RT 8 Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, yang berboncengan menggunakan Beat langsung meninggal dunia di lokasi. 

Selain menyebabkan dua orang tewas, kecelakaan yang terjadi di jalan utama Purworejo-Yogyakarta itu juga sempat membuatkemacetan cukup panjang.

Baik dari arah Yogyakarta maupun dari arah Purworejo, hampirmengular sepanjang dua kilometre lebih, utamanya saat dilakukan olah kejadian perkara oleh petugas Satlantas Polres Purworejo.

Penyebab kemacetan tak lain karena posisi Bus Sumber alam dan motor beat yang bertabrakan tepat berada di tengah poros jalan utama Purworejo-Yogyakarta.

“Kejadianya begitu cepat, tahu-tahu brak, bus dan motor beat bertabrakan, sementara pengendara motor terpental hingga jauh,” tutur Aditia Yanwar (25), warga yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian dan melihat kejadian itu.Diceritakan, saat itu dirinya sedang berada di seberang jalan sebelah barat, dekat gardu pertigaan Plangrandu.

Dirinya hendak menyebrang dengan mengendarai sepeda motor. “Saat saya akan menyeberang kendaraan banyak yang melintas sehingga harus menunggu lengang. Saya melihat bus sumber alam dari arah Yogyakarta melaju kencang, dan sudah mengedim (tanda lampu), ternyata rupanya bus memberikan tanda lampu itu kepada pengendara motor Beat yang melaju kencang dari arah Purworejo.
Dalam posisi menyalip kendaraan lain yang tak dikenal, saat itulah tiba- tiba brak, terjadi kecelakaan,” kisahnya.

Dikatakan, saat itu posisi kendaraan juga ramai, sehingga setelah terjadi kecelakaan, kemacetanpun terjadi. “Melihat kejadian itu, warga langsung mendekat dan membantu mengevakuasi korban, dan langsung dilarikan ke RSUD Purworejo, karena korban langsung tewas di lokasi.

Sementara warga lain langsung melapor kejadian itu kepada Polsek Bagelen yang tak jauh dari lokasi dan mungkin langsung ke Satlantas Polres Purworejo,” katanya.Benar saja, selang tak berapa lama, petugas Satlantas Polres Purworejo datang dan langsung melakukan olah kejadian perkara, sekaligus membantu mengurai kemacetan panjang yang terjadi.

Usai melakukan olah TKP, petugas langsung membawa Bus Sumber Alam dan motor Beat ke Satlantas Polres Purworejo, guna dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.Sementara itu, Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Johan Valentino Nanuru, saat dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat Nopol AA 2353GV melaju dari arah Purworejo menuju Jogja. “Sesampai di TKP sepeda motor itu bermaksud mendahului truk dan kondisi jalan menikung pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan Bus Sumber Alam yang dikemudikanSajid Santoso (56), warga RT 1 RW 1 Desa Medayu, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, sehingga pengendara motor dan pengemudi bus tersebut tidak bisa menguasai kendaraannya dan terjadi tabrakan,” jelasnya. Saat ini, kasus kecelakaan itu masih dalam penananganan Satlantas Polres Purworejo.

Comments

  1. duh ngeri gan bangak yg kecelakaan sekarang mah

    ReplyDelete
  2. wah parah bener bus bagian depannya rusaknya, semoga korban
    diterima disisih NYA

    ReplyDelete
  3. Ngeri gan. Doa dulu sebelum keluar

    ReplyDelete
  4. amiiin.....
    iya gan sekarang lagi rawan kecelakaan....
    apalagi sopir bus sekarang banya yang ugal ugalan....

    ReplyDelete
  5. Wah mengerikan..semoga amal ibadah mereka di terima di sisi ALLAH AMIN

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

BIOGRAFI WALIYULLOH KY.HIMAM PURO (JAWA TENGAH)

Purworejo,- Kyai Imam Puro adalah seorang ulama besar pada masanya yang hidup di masa Perang Diponegoro (1800-1900). Beliau merupakan salah satu pendukung Pangeran Diponegoro di wilayah Purworejo. "Dulu santri Kyai Imam Puro mencapai ribuan dan diperbantukan kepada Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda,"tutur Thoifur (70), Juru Kunci Makam Kyai Imam Puro, Sabtu (30/05/2015). Menurut Thoifur yang masih sedarah dengan ulama kharismatik itu, Kyai Imam Puro adalah sosok ulama nasionalis. "Konon beliau adalah generasi ke-9 Sultan Agung. Karena mendukung perjuangan Pangeran Diponegoro, Kyai Imam Puro pernah ditahan Belanda,"terangnya. Santri Kyai Imam Puro tersebar ke seantero Nusantara. Beliau adalah penyebar ajaran thoriqoh sattoriyah lewat Pondok Pesantren Ngemplak di  Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, tidak jauh dari bukit Geger Menjangan tempat beliau dimakamkan. "Sejak Kyai Imam Puro wafat tahun 1880, makamnya selalu diziarahi ribuan pengikutnya. Bahkan...

SANTRI CERDIK DAN SEEKOR SAPI

Seorang santri baru saja lulus aliyah pesantren dengan nilai jayyid jiddan ( lumayan pintar). Dia pun berencana mengadu nasib di Jakarta. Saat tiba di Stasiun Pasar Senen, dia melihat kerumunan orang. Rupanya sedang ada kecelakaan. Di Jakarta, kecelakaan biasanya memang menjadi tontonan yang menarik, maka dia pun memutuskan untuk ikut menonton.Namun teryata kerumunan itu terlalu berjubel sehingga ia tidak bisa melihat korban dengan jelas, apalagi postur tubuhnya yang memang kecil. Jadi, jangankan mendekat, untuk melihat korban saja sulit. Berhubung karena merupakan santri berotak cemerlang, maka dia tidak kurang akal dan langsung berteriak-teriak sambil pura-pura panik.“Saya keluarganya.. Saya keluarganya.. Minggir.. Tolong minggir !” katanya sambil mengacungkan jari dan mendesak maju menerobos kerumunan orang-orang tersebut. Orang-orang pun memandanginya, dan ternyata si santri memang berhasil. Mereka langsung memberi kesempatan kepada santri itu untuk menghampiri kor...

subhanallah!!! pria ini masuk islam karna filmnya sendiri yang menghina islam

Islam merupakan agama yang memiliki jumlah umat yang sangat besar yang menyebar diseluruh dunia dan banyak kisah penghina Islam yang jadi mualaf dengan keinginannya sendiri. Mualaf adalah sebutan bagi seseorang yang berpindah dari agamanya dan kemudian memeluk agama Islam. Banyak diantara mualaf adalah seorang yang awalnya meremehkan bahkan menghina ajaran Islam. Siapakah dia? Bagaimanakah kisahnya? Inilah Kisah Penghina Islam yang Jadi Mualaf Ada satu cerita menarik dari mualaf satu ini, awalnya dia adalah seorang yang menghina Islam secara terang-terangan dan bahkan membuat sebuah film yang berisi tentang penghinaan terhadap agama Islam. Namun ternyata ada kala penghina Islam menjadi mualaf dan berhaji untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima sebagai seorang muslim. Siapakah mualaf tersebut? dia adalah Van Doorn Produser film “Fitna”. Berikut kronologi cerita dari penghina Islam Van Doorn yang berakhir menjadi mualaf: 1. Arnoud Van Door...