Pada suatu malam, para santri sedang mendengarkan sang ustadz yang sedang mengajar ngaji. Hari itu sang ustadz menjelaskan tentang tanda-tanda orang yang bermimpi basah.
Para santripun sangat serius mendengarkan penjelasan dari sang ustadz, ustadz pun memberikan kesempatan bertanya. Lalu salah seorang santri bertanya "ustadz apa sih tanda tandanya orang yang bermimpi basah"tanya salah seorang santri. Sang ustadzpun menjawabnya "adapun tanda tanda orang yang sedang mimpi basah yaitu keluarnya cairan yang berwarna putih di namakan mani, keluar dari ferji laki-laki,jadi kalau njenengan2 bangun tidur terus sarungnya basah itu tandanya mimpi basah, tapi gak semua yang basah adalab mimpi basah". jawab sang ustadz sambil ketawa.
setelah selesai mengaji para santripun bersia siap untuk tidur. jam menunjukan jam 02.00 malam,tapi ada salah seorang santri yang belum tidur. Selang beberapa lama waktupun menunjukan jam 03.30, waktunya para santri di bangunkan para pengurus untuk siap siap melakukan sholat subuh berjamaah.
Semua santri telah bersiap siap untuk melakukan sholat berjamaah, Kecuali santri yang satu ini.Karna tidurnya terlalu larut malam iya tidak bangun.
Jamaah subuhpun telah selesai, Para santri bersiap siap untuk mengaji sorogan. Karna masih ada yang kurang sang kyai pun bertanya "kang enten sing mboten jama'ah mboten?(kang ada yang tidak jamaah nggak?) tanya sang kyai. "enten kadose yai !(ada kayane yai!).
Sang kyaipun mengecek keatas asrama sambil membawa semprotan,setelah sampai diatas asrama sang kyai pun membuka pintu kamar satu persatu, dan menemukan salah seorang santri yang masih tertidur pulas. "ternyat benar ada yang tidak ikut jamaah"gumam sang kyai.
Tidak banyak bicara sang kyaipun menyemprot santri itu hingga basah di bagian sarungnya. Walaupun sudah di semprot si santripun tidak juga bangun, akhirnya sang kyaipun turun untuk mengulang ngaji.
waktu menunjukkan jam 05.00 para santripun slesai mengaji sorogan,melihat salah seorang temanya belum bangun diapun membangunkan santri itu. Dan akhirnya diapun terbangun, dengan mata yang masih merah dan masih ngantuk. diapun merasa ada yang aneh dengan sarungnya "sarungku kok basah ya, apa ini yaa yang dinamakan mimpi basah) heran sang santri. dengan penuh keheranan santri itupun bertanya kepada temanya " kang sarungku kok basah ya?, apa ini ya yang di namakan mimpi basah?" tanya si santri. mendengar pertanyaan si santri tadi temanya bukanya menjawabnya, tapi malah tertawa terbahak bahak. salah seorang santri pun menjawab "hahahahaha, kamu itu mimpi basah tapi bukan karena ferjimu tapi karena tadi kamu di semprot pak kyai) jawab sang santri sambil tertawa terbahak bahak.
Si santri tadi pun tertunduk malu dan ketawa sediri.
~TAMAT~
Comments
Post a Comment