Skip to main content

subhanallah!!! pria ini masuk islam karna filmnya sendiri yang menghina islam


Islam merupakan agama yang memiliki jumlah umat yang sangat besar yang menyebar diseluruh dunia dan banyak kisah penghina Islam yang jadi mualaf dengan keinginannya sendiri. Mualaf adalah sebutan bagi seseorang yang berpindah dari agamanya dan kemudian memeluk agama Islam. Banyak diantara mualaf adalah seorang yang awalnya meremehkan bahkan menghina ajaran Islam. Siapakah dia? Bagaimanakah kisahnya?


Inilah Kisah Penghina Islam yang Jadi Mualaf
Ada satu cerita menarik dari mualaf satu ini, awalnya dia adalah seorang yang menghina Islam secara terang-terangan dan bahkan membuat sebuah film yang berisi tentang penghinaan terhadap agama Islam. Namun ternyata ada kala penghina Islam menjadi mualaf dan berhaji untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima sebagai seorang muslim. Siapakah mualaf tersebut? dia adalah Van Doorn Produser film “Fitna”.
Berikut kronologi cerita dari penghina Islam Van Doorn yang berakhir menjadi mualaf:

1. Arnoud Van Doorn bekerja sama dengan Greet Widers seorang politikus asal Belanda untuk membuat sebuah film yang sangat menggemparkan dunia. Film itu berjudul ‘Fitna’ dan banyak berisi tentang penghinaan agama Islam, Nabi Muhammad, dan bahkan kitab suci Al-Qur’an. Film tersebut banyak mendapat kecaman dari dunia khususnya dari umat muslim.

2. Lima tahun kemudian tepatnya pada tanggal 27 Februari 2013 Arnoud Van Doorn melalui akun Twitternya menyatakan bahwa dirinya telah memeluk agama Islam. Berita ini sangat menggemparkan dunia untuk yang kedua kalinya setelah berita pembuatan film ‘Fitna’ dan dia bahkan menyampaikan akan segera menyempurnakan rukun Islam yang kelima yaitu menunaikan ibadah haji.

3. Kisah mualaf masuk Islam Arnoud Van Doorn dimulai ketika dirinya telah mempelajari agama Islam setahun sebelumnya. Sebagai anti-Islam dia sangat penasaran dengan ajaran yang dibawa agama Islam, sehingga dia mempelajarinya dengan bantuan sahabatnya seorang muslim bernama Aboe Khoulani dewan kota Den Haag. Produser film ‘Fitna’ ini mempelajari ajaran Islam mulai dari mengkaji isi Al-Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW selama satu tahun.
Pada awalnya Arnoud Van Doorn memiliki pemikiran bahwa agama Islam itu adalah agama yang radikal, fanatik, suka menindas wanita, memusuhi bangsa barat, dan tidak memiliki rasa toleransi kepada pemeluk agama lain. Namun, semua pemikiran tersebut hilang seiring dengan dalamnya Islam yang telah dia pelajari.
Setelah mempelajari Islam melalui Al-Qur’an dan Hadits, akhirnya pemikiran Arnoud Van Doorn berubah 180 derajat dan dia telah mendapat hidayah untuk memeluk agama Islam, tetapi dirinya kini dicap sebagai pengkhianat oleh kaumnya.

4. Kisah Van Doorn Produser film “Fitna” penghina Islam kini jadi mualaf bukan hanya isapan jempol semata. Pasalnya Arnoud Van Doorn telah menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2013 untuk menyempurnakan rukun Islam sebagai seorang muslim. Politisi asal Belanda ini banyak menyesali perbuatannya ketika menunaikan ibadah haji di Mekkah. Dia meneteskan air matanya di depan ka’bah karena teringat akan perbuatannya yang telah menghina Islam dengan filmnya. Dia kini telah menyadari bahwa perbuatan sebelumnya dia lakukan mengharuskan dirinya untuk mempelajari Islam secara mendalam dan membawanya menjadi seorang mualaf.

5. Arnoud Van Doorn berencana untuk membuat film yang bertolak belakang dengan film sebelumnya, film selanjutnya yang akan dibuat berisi tentang keindahan agama Islam dan sekaligus sebagai media untuk menyiarkan agama Islam. Dia kini menjadi seorang muslim yang taat dan menghormati agama lainnya meskipun dirinya kini sudah dicap sebagai pengkhianat.
Itulah kisah penghina Islam yang jadi mualaf yaitu Arnoud Van Doorn yang pernah memproduseri film ‘Fitna’ berisi tentang penghinaan Islam hingga Al-Qur’an.

Comments

Popular posts from this blog

BIOGRAFI WALIYULLOH KY.HIMAM PURO (JAWA TENGAH)

Purworejo,- Kyai Imam Puro adalah seorang ulama besar pada masanya yang hidup di masa Perang Diponegoro (1800-1900). Beliau merupakan salah satu pendukung Pangeran Diponegoro di wilayah Purworejo. "Dulu santri Kyai Imam Puro mencapai ribuan dan diperbantukan kepada Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda,"tutur Thoifur (70), Juru Kunci Makam Kyai Imam Puro, Sabtu (30/05/2015). Menurut Thoifur yang masih sedarah dengan ulama kharismatik itu, Kyai Imam Puro adalah sosok ulama nasionalis. "Konon beliau adalah generasi ke-9 Sultan Agung. Karena mendukung perjuangan Pangeran Diponegoro, Kyai Imam Puro pernah ditahan Belanda,"terangnya. Santri Kyai Imam Puro tersebar ke seantero Nusantara. Beliau adalah penyebar ajaran thoriqoh sattoriyah lewat Pondok Pesantren Ngemplak di  Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, tidak jauh dari bukit Geger Menjangan tempat beliau dimakamkan. "Sejak Kyai Imam Puro wafat tahun 1880, makamnya selalu diziarahi ribuan pengikutnya. Bahkan...

SANTRI CERDIK DAN SEEKOR SAPI

Seorang santri baru saja lulus aliyah pesantren dengan nilai jayyid jiddan ( lumayan pintar). Dia pun berencana mengadu nasib di Jakarta. Saat tiba di Stasiun Pasar Senen, dia melihat kerumunan orang. Rupanya sedang ada kecelakaan. Di Jakarta, kecelakaan biasanya memang menjadi tontonan yang menarik, maka dia pun memutuskan untuk ikut menonton.Namun teryata kerumunan itu terlalu berjubel sehingga ia tidak bisa melihat korban dengan jelas, apalagi postur tubuhnya yang memang kecil. Jadi, jangankan mendekat, untuk melihat korban saja sulit. Berhubung karena merupakan santri berotak cemerlang, maka dia tidak kurang akal dan langsung berteriak-teriak sambil pura-pura panik.“Saya keluarganya.. Saya keluarganya.. Minggir.. Tolong minggir !” katanya sambil mengacungkan jari dan mendesak maju menerobos kerumunan orang-orang tersebut. Orang-orang pun memandanginya, dan ternyata si santri memang berhasil. Mereka langsung memberi kesempatan kepada santri itu untuk menghampiri kor...