Skip to main content

SANTRI DAN BUPATI

Santri Versus Bupati
Jelang pilkada yang kurang beberapa bulan lagi, seorang bupati yang berniat maju sebagai calon petahana blusukan ke beberapa tempat yang seumur-umur belum pernah ia sapa: ke pasar-pasar, ke rumah-rumah kumuh di bantaran sungai, ke masjid-masjid, hingga ke sejumlah lembaga pendidikan, termasuk pesantren.

Di pesantren, sang bupati suatu kali tebar pesona. Postur jalannya gagah. Bibirnya tak berhenti senyum. Baju koko dan pecinya baru. Lalu ia berpidato di hadapan ratusan santri.

“Adik-adik sekalian,” serunya dengan nada menggelegar. “Bapak mau tanya, atas jasa siapa jalan kabupaten 100 kilometer bagus dan halus begitu?”

“Bapak Bupati….!” Teriak para santri.

Sang bupati sumeringah. Hatinya berbunga-bunga.

“Bapak tanya lagi, siapa yang membangun taman kota yang begitu indah lengkap dengan fasilitas bermainnya?

“Bapak Bupati…!” Suara serentak kembali bergaung.

Sang bupati semakin bergairah.

“Lalu siapa juga yang memberi bantuan sekolah-sekolah, pesantren-pesantren, langgar-langgar, masjid-masjid?”

“Bapak bupati…!”

“Nah, bagus. Gini kok ada yang nuduh saya korupsi, emang siapa yang korupsi!?”

“Bapak bupati…!”

“Nah, bagus. Gini kok ada yang nuduh saya korupsi, emang siapa yang korupsi!?”

“Bapak bupati…!”

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BIOGRAFI WALIYULLOH KY.HIMAM PURO (JAWA TENGAH)

Purworejo,- Kyai Imam Puro adalah seorang ulama besar pada masanya yang hidup di masa Perang Diponegoro (1800-1900). Beliau merupakan salah satu pendukung Pangeran Diponegoro di wilayah Purworejo. "Dulu santri Kyai Imam Puro mencapai ribuan dan diperbantukan kepada Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda,"tutur Thoifur (70), Juru Kunci Makam Kyai Imam Puro, Sabtu (30/05/2015). Menurut Thoifur yang masih sedarah dengan ulama kharismatik itu, Kyai Imam Puro adalah sosok ulama nasionalis. "Konon beliau adalah generasi ke-9 Sultan Agung. Karena mendukung perjuangan Pangeran Diponegoro, Kyai Imam Puro pernah ditahan Belanda,"terangnya. Santri Kyai Imam Puro tersebar ke seantero Nusantara. Beliau adalah penyebar ajaran thoriqoh sattoriyah lewat Pondok Pesantren Ngemplak di  Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, tidak jauh dari bukit Geger Menjangan tempat beliau dimakamkan. "Sejak Kyai Imam Puro wafat tahun 1880, makamnya selalu diziarahi ribuan pengikutnya. Bahkan...

SANTRI CERDIK DAN SEEKOR SAPI

Seorang santri baru saja lulus aliyah pesantren dengan nilai jayyid jiddan ( lumayan pintar). Dia pun berencana mengadu nasib di Jakarta. Saat tiba di Stasiun Pasar Senen, dia melihat kerumunan orang. Rupanya sedang ada kecelakaan. Di Jakarta, kecelakaan biasanya memang menjadi tontonan yang menarik, maka dia pun memutuskan untuk ikut menonton.Namun teryata kerumunan itu terlalu berjubel sehingga ia tidak bisa melihat korban dengan jelas, apalagi postur tubuhnya yang memang kecil. Jadi, jangankan mendekat, untuk melihat korban saja sulit. Berhubung karena merupakan santri berotak cemerlang, maka dia tidak kurang akal dan langsung berteriak-teriak sambil pura-pura panik.“Saya keluarganya.. Saya keluarganya.. Minggir.. Tolong minggir !” katanya sambil mengacungkan jari dan mendesak maju menerobos kerumunan orang-orang tersebut. Orang-orang pun memandanginya, dan ternyata si santri memang berhasil. Mereka langsung memberi kesempatan kepada santri itu untuk menghampiri kor...

subhanallah!!! pria ini masuk islam karna filmnya sendiri yang menghina islam

Islam merupakan agama yang memiliki jumlah umat yang sangat besar yang menyebar diseluruh dunia dan banyak kisah penghina Islam yang jadi mualaf dengan keinginannya sendiri. Mualaf adalah sebutan bagi seseorang yang berpindah dari agamanya dan kemudian memeluk agama Islam. Banyak diantara mualaf adalah seorang yang awalnya meremehkan bahkan menghina ajaran Islam. Siapakah dia? Bagaimanakah kisahnya? Inilah Kisah Penghina Islam yang Jadi Mualaf Ada satu cerita menarik dari mualaf satu ini, awalnya dia adalah seorang yang menghina Islam secara terang-terangan dan bahkan membuat sebuah film yang berisi tentang penghinaan terhadap agama Islam. Namun ternyata ada kala penghina Islam menjadi mualaf dan berhaji untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima sebagai seorang muslim. Siapakah mualaf tersebut? dia adalah Van Doorn Produser film “Fitna”. Berikut kronologi cerita dari penghina Islam Van Doorn yang berakhir menjadi mualaf: 1. Arnoud Van Door...